Seorang ibu adalah anugrah bagi seorang anak atau malah sebaliknya? Entahlah, aku belum jadi ibu. Kalo ibuku jelas anugrah buatku, aku gak berani nanya apa aku anugrah atau bukan anugrah buat ibuku, aku banyak nyusahinnya sich dan mari kita bernyanyi:
I said I’m sorry mama
I didn’t mean to hurt you
I don’t wanna make you cry
but ti nite, I’m cleaning out my closet…
Tapi kita tidak membicarakan tentang aku, tapi tentang seekor ibu bernama Mimi si kucing betina. Mimi ini kucingnya Ita, temanku yang pecinta kucing sejati bahkan kalo makanpun kayak kucing, suka ditinggal-tinggal. Ita punya 2 kucing, yang pertama si Mimi yang masih pradewasa dan yang kedua J-Lo alias Jelek Lo!. J-Lo ini masih ABG, dulu namanya chacha, setelah insiden BAB di kasur Ita dia ganti nama jadi Bangsat, karena gak sopan jadi J-Lo dech. J-Lo sebenarnya cantik tapi aku sebal sama dia akhir-akhir ini karena suka BAB di mana-mana, rumah kost kami jadi semerbak. Belum lagi sekarang dia lagi liar-liarnya, suka gangguin Mimi.
Tiga minggu yang lalu, Mimi melahirkan 2 anak betina yang lucu bernama Lucci dan Califa hasil dari pergaulan bebasnya dijalanan, yang menghamili Mimi ini kucing liar yang sangat jantan, badannya gede, belang putih kuning yang keren yang kami beri nama garfield. Garfield punya saudara perempuan yang namanya Britney, si britney satu cetakan sama Garfield bedanya Britney adalah kucing betina yang udah disteril jadi dia gendut banget, bukannya gede kayak garfield. Dua saudara ini suka gangguin Mimi, entah dendam apa mereka pada kucing kami.
Dulu sebelum punya anak, Mimi lumayan gemuk tapi sekarang dia kurus. Karena corak bulu mimi abstrak, dia keliatan kayak kucing gak keurus, untungnya corak badan Mimi gak nurun ke anak-anaknya. Lucci mirip Garfield, belang kuning putih yang cantik dan Califa tiga warna yang simetris. Agak mirip J-Lo, bedanya J-Lo cuma hitam putih. Sebagai ibu muda, Mimi keliatan menyedihkan, selain kurus dia juga agak kuyu. Aku kagum sama Mimi karena dia berdedikasi sekali. Menyusui anaknya meskipun dia sedang lapar karena ita belum beli makanan buat dia, tidur dengan posisi aneh sambil terus menyusui anaknya, membersihkan kutu di badan anaknya dan saat tengah malam dia suka menghembuskan nafas panjang layaknya manusia yang sedang susah. Meskipun susah, mimi gak pernah lupa pada anaknya, kedua anaknya yang tinggal di kardus mi instan di kamar ita selalu dijenguk. Dia sangat sopan dalam hal minta izin masuk rumah, minta makan bahkan dia BAB di lokasi yang terlihat saat kami lupa mengeluarkannya dari rumah, gak seperti J-Lo yang BABnya nyumput di lokasi tidak strategis bikin susah dibersihin. Intinya kami semua dikostan jadi suka kucing gara-gara Ita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
figur yang bagus
Ceritanya bagus
Posting Komentar
Komentar Anda